Kehamilan dan hari-hari awal setelah kelahiran penuh dengan suka dan duka, kejutan, dan terkadang kebingungan. Pasangan Anda melakukan banyak hal, secara fisik, mental, dan emosional. Jika Anda ingin menjadi pendukung terbaik bagi pasangan Anda selama kehamilan dan setelah melahirkan, berikut lima hal praktis yang dapat Anda lakukan (walaupun suatu saat Anda merasa tidak bisa melakukannya).
1. Bicaralah dengan Mitra Anda
Komunikasi yang baik adalah salah satu cara terpenting untuk mendukung pasangan Anda. Bicarakan tentang segalanya: rencana persalinan, pemberian ASI dan susu botol, apakah Anda akan menerima tamu di hari-hari awal setelah kelahiran, dan bagaimana Anda akan mengatur pemberian makan malam atau rutinitas setelah bayi lahir.
Terus periksa satu sama lain saat keadaan berubah. Komunikasi bukan hanya tentang mendengarkan pasangan Anda, tetapi juga tentang berbagi pemikiran, perasaan, dan kekhawatiran Anda sendiri. Bicaralah dengan jujur tentang apa yang membuat Anda bersemangat, apa yang Anda tidak yakin, dan bagaimana Anda mengatasinya. Bersikap terbuka membantu Anda berdua memahami satu sama lain dengan lebih baik dan mengingatkan pasangan Anda bahwa Anda sedang menghadapi masalah ini bersama-sama.
Komunikasi yang baik adalah kunci agar segala sesuatunya berjalan lancar dengan bayi yang baru lahir!
2. Terlibatlah Semaksimal Mungkin, Sekecil Apapun.
Kunjungi janji temu antenatal, pemeriksaan dan kelas bersama jika Anda bisa, dan perhatikan apa yang terjadi pada setiap tahap. Ajukan pertanyaan, baca apa yang diharapkan, dan pelajari tentang persalinan, pemulihan, dan perawatan bayi sehingga Anda merasa percaya diri dan siap.
Saat bayi lahir, tetaplah memegang tangan. Gendong bayi, ganti popok, menidurkannya, dan berikan waktu pada pasangan Anda untuk beristirahat atau mandi. Hal-hal kecil membuat perbedaan besar. Terlibat sepenuhnya membantu membangun ikatan Anda dengan bayi dan menunjukkan kepada pasangan Anda bahwa Anda berdua sama-sama terlibat dalam hal ini.
3. Lindungi Kewarasan Anda Sendiri
Mendukung pasangan bukan berarti mengabaikan diri sendiri. Makanlah dengan baik, tidurlah selagi bisa, dan luangkan waktu untuk memulihkan tenaga. Bicaralah dengan ayah lain atau bersandarlah pada keluarga dan teman, Anda akan menjadi pendukung yang lebih baik jika Anda tidak kehabisan tenaga.
4. Teruslah Berbicara
Begitu bayi Anda lahir, hidup bisa terasa seperti siklus panjang menyusui, perubahan, dan gangguan tidur. Jangan biarkan hal itu menghentikan Anda berbicara. Saling menghubungi, berbagi cara Anda mengatasinya, merayakan kemenangan kecil. Tetap terhubung adalah salah satu cara terbaik para ayah untuk mendukung pasangannya selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Mendukung pasangan Anda bukan berarti membuat segalanya sempurna. Ini tentang tampil, berbagi beban, dan tetap terhubung. Lima tips ini adalah awal yang baik jika Anda bertanya pada diri sendiri bagaimana ayah mendukung pasangannya selama kehamilan dan setelah melahirkan.
5. Temukan Komunitas Anda dan Tetap Terhubung
Anda tidak harus memikirkan semuanya sendiri. Menjadi seorang ayah bisa menjadi hal yang mengasyikkan, membebani, dan terkadang mengasingkan diri, namun berhubungan dengan ayah lain akan membawa perbedaan besar. Berbicara dengan orang-orang yang memahami apa yang Anda alami dapat membantu Anda mengatasi tantangan, merayakan kemenangan, dan merasa lebih percaya diri dengan peran Anda.
Semua ini tercakup dalam Kursus Ayah Hamil Dadvengers. Kursus ini membantu para ayah mempersiapkan perjalanan ke depan, membangun kepercayaan diri, mempelajari keterampilan praktis, dan terhubung dengan pria lain yang mengalami pengalaman yang sama. Anda akan merasa lebih siap untuk mendukung pasangan Anda, merawat bayi Anda, dan juga menjaga diri Anda sendiri.
Pelajari lebih lanjut tentang kursus ini dengan mengunjungi Dadvengers.com atau datang dan temui kami di Olympia.
Untuk bantuan dan saran lebih lanjut, kunjungi Dadvengers.com.
5 Cara Menjadi Batu Karang bagi Pasangan Anda Selama Kehamilan & Setelah Melahirkan